I Love Facebook
Cerpen: Shofwatun Amaliyah
Tuhan maafkan diri ini
yang tak pernah bisa
menjauh dari angan tentangnya
namun apalah daya ini
bila ternyata sesungguhnya
Tuhan maafkan diri ini
yang tak pernah bisa
menjauh dari angan tentangnya
namun apalah daya ini
bila ternyata sesungguhnya
aku terlalu cinta dia
Klik!
“Lagu lo galau banget sih. Gak enak tau dengernya.” Ririn menyaut handphone yang ada disebelahku.
“Ih...Ririn...balikin gak! Gak tau apa hati gue lagi galau banget.” Aku menekuk keningku. Ririn berlari sambil membawa Handphoneku.
“Usil banget sih tuh anak!” Aku pun memutuskan untuk duduk didekat jendela kamarku dan membuka laptop hadiah ulang tahunku bulan lalu. Berkunjung ke beranda facebook mungkin bisa meredakan rasa kesalku.
Tampilan biru facebook membuat mataku kembali cerah. Aku memulai memutar bola mataku ke atas dan ke bawah. Ke kiri dan kanan, mencari status yang menghibur dari para facebookers.
“Hmmm....galau tingkat tinggi nich!” Kuputuskan untuk meng-update status. Tak lama satu pemberitahuan muncul di berandaku. OMG! “Raka Satria mengomentari status terbaru anda.” Tak menunggu jarum jam berdetik.
Jemariku langsung menari diatas keyboard dengan nada indah lagu cinta. Walaupun udah dua tahun Raka Satria menjadi temanku. Tapi sumpah baru kali ini dia ngoment statusku. Ya Tuhan, Hari apakah ini?
Aku tak bisa melepaskan senyum dibibirku, tak kuhiraukan lagi Ririn yang usil. Satu hal yang ada dibenakku sekarang adalah Raka Satria, cowok keren yang membuatku tak bisa memejamkan mata tujuh hari tujuh malam karena pernah satu meja dengannya saat praktik Biologi.